Subscribe Us

header ads

Susah Langsam dan Keluar Asap, Patut Curiga Ring Seher Kena

 
Penampakan bagian ring seher yang patah terbagi dua.
SEKIAN lama pemakaian, tunggangan MotoStory sepertinya sudah semakin ringkih. Di usia nyaris satu dasawarsa mulai muncul gejala-gejala aneh di dapur mesin pacu. Ya, akhir-akhir ini Si Blacky mulai 'batuk-batuk' dan kerap kali mogok di jalan. 

Apalagi MotoStory sempat cemas saat mengetahui Si Blacky susah langsam setiap di nyalakan di pagi hari. Pun begitu saat sudah panas, ketika berhenti di lampu merah, bikin malu karena susah stationer.

Awalnya MotoStory menyangka penyakit lamanya kambuh. Sumbernya ada di masalah pengapian dan karburator. Setelah di coba diperbaiki satu persatu beberapa mulai menampakan hasil.

Pertama kedua busi kiri dan kanan dapur pacu diganti dengan yang baru. Motor jadi mudah hidup namun tetap susah langsam. Kecurigaan lainnya di karet intek yang sudah getas. Diganti juga dengan yang baru beserta klemnya. Tetap penyakitnya tidak bisa sembuh.

Setelah konsultasi dengan mekanik langganan MotoStory, akhirnya ketahuan dari selang karet hisap head mesin ke boks udara yang harus dilepas. Menurut si mekanik, ada keluar asap dari selang hisap udara itu.

"Wah, ini kompresi bocor, ada kemungkinan ring seher patah dan seal klep juga sudah aus," ungkap sang mekanik.

Solusinya kata dia terpaksa harus direlakan, Si Blacky dioperasi dulu. Untuk ganti seal klep empat biji, seher beserta ringnya yang baru over size 0,50, dan terakhir dilakukan skir ulang klep.

Langkah memperbaiki ring seher yang patah dimulai dari membuka tangki bensi. Kemudian dilanjutkan dengan membuka cover head. Buka baud gigi sentrik untuk melepasnya, jangan lupa posisi gigi sentrik di T (top). Buka juga baud tusuk sate. 

Maka akan terlihat bagian kepala piston yang sudah menghitam pekat dan sepertinya tumpukan sisa pembakarannya tebal. Di bagian saluran klep in dan klep out pun sudah tidak rapat lagi karena sisa pembakaran yang tebal. 

Setelah terangkat bagian blok, benar saja ternyata bagin ring seher patah. Untungnya bagian linear blok piston masih aman karena tidak ada goresan. Jadi kata mekanik tidak perlu ganti blok mesin atau pun dilakukan korter karena linear blok masih bagus.

Untunglah, hanya mengeluarkan modal untuk membeli piston dan ring yang baru saja dengan ukuran masih seperti yang lama over size 0,50. Setelah diganti, dilanjutkan dengan skir klep dan pemasangan seal klep.

Tidak butuh waktu lama, pekerjaan perbaikan dapur pacu Si Blacky rampung sekitar 3 jam saja. Ongkos yang dikeluarpun terbilang ramah dengan isi dompet. Jasa reparasi besar Rp 100 ribu, sparepart yang diganti piston baru, seal klep, filter oli, kampas kopling dan lem gasket total Rp 450 ribu.

Tidak seperti over size dengan sistem korter yang memerlukan waktu untuk inreyen secara bertahap. Pada contoh kasus Si Blacky ini motor sudah normal sedia kala, hanya saja jangan terlalu digeber saja.

Tahap selanjutnya, harus dilakukan penggantian oli baru setelah 1000 KM, kemudian 2500 KM, dan berikutnya bisa normal lagi setiap 3000 KM.

Itu saja pengalaman MotoStory yang bisa dibagi. Moga bisa bermanfaat jika Pies Mania menemukan masalah yang sama. Bisa jadi solusinya tidak jauh berbeda dari yang dialami MotoStory di atas. (***)

Post a Comment

0 Comments