BAGI pecinta sepeda motor Pulsar 135 LS yang dikenal seri paling bawah dari pulsar memang terkenal sangat irit. Saking iritnya sepeda motor ini untuk urusan lari banyak yang merasakan kurang maksimal.
Untuk mengatasinya ada beberapa solusi untuk meningkatkan performa
lari meskipun tidak begitu mumpuni. Salah satunya dengan mengganti pilot jet
(PJ) dan main jet (MJ) karburator bawaan pulsar dari Mikuni ini.
Let’s do it… Langkah pertama kita perlu menyiapkan alat-alat
di antaranya yang paling pokok mencari PJ dan MJ dengan ukuran satu tingkat di
atas ukuran standar karburator bawaannya.
Ukuran standar PJ pulsar 12,5 kita naikan menjadi 15 (pakai
PJ Byson) atau 17,5 (pakai PJ F1ZR). Sedangkan ukuran MJ pulsar 107,5 kita
naikan menjadi 110,5 (pakai Satria FU) atau 112,5 (pakai Byson).
Terus darimana dapat PJ dan MJ. Cari di bengkel terdekat
bisa beli satuan (racing) atau replace kit satu paket. Cuma yang dipakai cuma
PJ dan MJ saja.
Dari pengalaman MotoStory setelah beberapa kali mencoba
menukar pasang PJ dan MJ di atas berikut hasilnya:
Pertama mengganti PJ dengan ukuran 17,5 milik F1ZR dan MJ
110 milik Satria FU. Putaran air screw (mencampur udara dan bensin) aplikasi
2,5 putaran. Putaran bawah bertenaga, putaran atas nafas panjang, akselerasi
lebih bertenaga.
Kedua, mengganti PJ dengan ukuran 15 milik Byson dan MJ
112,5 milik Byson. Putaran air screw standar 4-5 putaran berlawanan arah jarum
jam. Sensasi tarikan mesin memang tidak seperti yang pertama. Namun lebih
bertenaga dari standar.
Hanya saja, mengaplikasi PJ dan MJ paling besar dari
pengalaman MotoStory ada beberapa kekurangan. Meski tenaganya oke di putaran
bawah dan atas, hanya saja setelah dilihat busi kondisinya hitam pekat. Dan ini
membuktikan pembakaran terlalu boros sehingga pembakaran kurang sempurna.
Sensasi ini nendang bagi yang suka kencang, hanya saja
MotoStory tidak bisa menemukan settingan air screw yang pas sehingga
mendapatkan warna celah busi yang ideal yakni merah bata.
Celah warna Busi (Google Image) |
Ketika setelah air screw tidak bisa menemukan celah warna
busi merah bata, kesimpulannya harus menurunkan nilai PJ dibawah 17,5. Kalau
tidak menemukan ukuran 15 bisa diakali dengan memasukan serabut kabel sekitar
dua helas ke dalam lubang PJ tadi.
Bisa juga dengan meruncingkan jarum skep karburator. Pada
percobaan ini MotoStory menggunakan jarum skep dari Satria FU. Caranya cukup
diamplas sampai bagian ujungnya meruncing.
Sementara untuk settingan PJ dan MJ ukuran 15 dan 112,5 ini
yang dirasa cocok. Settingan air screw standar 4-5 putaran. Setelah pemakaian
warna celah busi pun dalam kondisi ideal yakni warna merah bata.
Jika tertarik bisa diaplikasikan dengan sedikit percobaan. Bisa jadi tiap motor berbeda-beda karena kondisi mesin pun berbeda-beda.
Sebagai catatan, dapur pacu MotoStory sudah over size 0,50. Knalpot free flow F4
(asli kayaknya sih he he he). (*)
0 Comments