Subscribe Us

header ads

Motor Pulsar Susah Hidup, Ini Cara Mengatasinya


PERNAHKAH para pejuang Pulsar mania mengalami masalah susah hidu dengan tunggangannya? Bisa di saat pagi-pagi mau berangkat kerja pulsar tidak mau hidup baik di starter maupun kick starter alias engkol?

Sudah begitu kan jadi bikin bete. Kalau malas bongkar-bongkar dan diburu waktu ya terpaksa pesan ojek online (ojol).
Banyak faktor yang menyebabkan motor Pulsar susah hidup. Berikut dari pengalaman MotoStory sampai nyaris satu dasawarsa sehidup semati bersama motor Pulsar 135 keluaran tahun 2010.
Kategori motor Pulsar susah hidup bisa dibagi dalam beberapa kategori, yakni kategori ringan, sedang dan berat. Oke, kita bahas satu persatu.

Pertama, kategori ringan.

Masalah Pulsar susah hidup, kita cari dahulu penyebab yang terbilang ringan. Misalnya, cek ketersedian bensin di tangki motor. Jika ada, cek apakah sudah mengalir dengan benar ke karburator.
Di motor Pulsar, mesin susah hidup, bisa disebabkan bensin yang tidak mengalir alias membeku karena terpapar panas matahari saat di parkir.
Solusinya cukup mudah, tinggal buka saja tutup tangki bensi sebentar kemudian tutup lagi.
Masalah ringan lainnya, penyebab motor pulsar susah hidup, adalah di tombol power on off yang ada di saklar kanan. Seiring pemakaian kualitas saklar ini berkurang. Terkadang motor tidak hidup karena masalah di bagian tombol on off ini.
Pengalaman MotoStory suka di ceklak ceklik berkali-kali, bahkan diakhiri dengan pukulan agak keras dengan jempol. Solusi lebih lanjut bongkar saklar dan bersihkan bagian dalam saklar on off ternyata banyak geram di bagian tembaganya.
Sepele tapi bikin pusing jika tidak tahu. Motor Pulsar susah hidup juga bisa dikarenakan sikring yang berada di bawah jok depan dan belakang sudah putus. Solusinya tinggal diganti dengan sikring tabung baru 10 Amper.

Kedua, kategori sedang.

Ada masalah di bagian kelistrikan motor Pulsar juga bisa jadi biang motor susah hidup. Misalnya kondisi busi atau pengapian yang sudah lemah atau busi sudah rusak. Cek saja pengapiannya. Apakah keluar percikan yang besar atau kecil. Atau bahkan tidak ada sama sekali.
Jika busi sudah diganti dengan yang baru, curigai kabel busi yang sudah getas atau cop busi yang sudah aus. Jika sudah diganti masih susah hidup. Curigai koil yang rusak. Jika koil sudah diganti tetapi tetap saja, ada kemungkinan CDI minta diganti.
Pastikan juga apakah kondisi aki masih bagus. Cukup dibawa ke tukang servis aki biasanya ada alat untuk mengetahui kondisi aki itu. Aki yang jelek tidak bisa diisi ulang, toh bisa diisi ulang tapi cepat habis. Kata tukang aki di sebut aki yang putus pada bagian elemennya.
Ingat, karena menganut busi kembar, ya ceknya kedua busi dan kedua koil itu. Jika salah satu ada yang lemah kadang motor hidup tapi ketika jalan endut-endutan. Cek juga kabel-kabel soket menuju koil, kalau terjadi endut-endutan.

Ketiga, kategori berat.

Pengalaman pusing tujuh keliling, motor tiba-tiba mati. Tidak bisa diengkol dan distarter. Tahunya sepi di spull blok kiri mesin dol. Ganti cari pake sepi punya Smash PNP 100 persen.
Namun, jika seluruh aspek kelistrikan, pengapian dan pembakaran motor Pulsar dipastikan baik-baik saja, tetapi motor pulsar masih susah hidup. Maka yang patut dicurigai ada di bagian isi jeroan dapur pacu motor.
Yup, pengalaman MotoStory, motor susah hidup pengapian ada bensin lancar tetapi susah hidup, jika pun hidup motor susah langsam alias stationer.
Ya, saatnya bongkar jeroan mesin. Saat itu pengalaman MotoStory ternyata masalah ada di ring seher yang patah. Ya terpaksa ganti piston set yang baru deh. Untung linearnya masih halus tidak ada goresan kasar.
Itu sekelumit pengalaman MotoStory tentang masalah motor susah hidup dari yang ringan, sedang sampai yang berat. (*MS)

Post a Comment

2 Comments

  1. Manteb ulasannya, siip sangat membantu. thank you!!

    ReplyDelete
  2. trims gan...semoga bermanfaat...salam...

    ReplyDelete