Subscribe Us

header ads

Gunakan Kabel Rem Depan Sepeda Gunung untuk Mengganti Kabel Jok Belakang

DI PENGHUJUNG tahun 2017 ini nyaris sudah ujur usia kuda besi MS yang berojol 2010 silam. Meskipun begitu tunggangan andalan MS ini sampe sekarang masih bisa diandalkan untuk kebutuhan wara wiri sehari-hari.
Kali ini MS ingin sedikit berbagi info mengenai part mungil yang penting, jika part ini rusak, jok belakang bisa melayang alias mabur di jalan. Hal ini pernah dialami MS, waktu ban belakang ke jeblos lubang besar tanpa sengaja, hingga jok belakang copot dan jatuh. Untung ketahuan, kalau tidak alamat gak bisa boncengan si neneng.
Ternyata, masalahnya cantolan di jok tidak nyantol dengan sempurna di kunci yang menempel di rangka motor. Intinya ada mekanisme yang tidak sempurna.
Selidik punya selidik MS bongkar tuh rumah kunci jok. Sistem kerjanya cukup sederhana mengandalkan pegas dan kabel kawat mirip kabel gas.
Pertama, agak tarik pegas agar sedikit memanjang untuk mengembalikan mekanisme atau kalau ada yang sejenis bisa diganti dengan pegas atu per yang baru biar lebih yahud.
Beralih ke bagian kabel, ternyata terjadi kerusakan pada selongsong kabel dan korosi, yang menjadikan kabel sulit ditarik. Jika belum begitu parah kerusakannya bisa dilumasi.
Namun, jika kondisinya seperti yang dialami MS, tidak ada cara lain selain mengganginya dengan kabel kawat yang baru dan sebuah niple.
Belilah kabel rem depan sepeda yang panjangnya sekitar 30 centimeter seharga Rp 7.000 perak pasang nipelnya dan bisa langsung terpasang sempurna. Untuk memasukan ujung kabelnya ke dudukan di rangka, gampang copot ada penutup karet kecil di rangka dengan cara dicungkil obeng min.
Untuk memudahkan mekanisme, sebelum kabel rem sepeda dipasang ada baiknya dilamuri dulu stemplet.(*)

Post a Comment

0 Comments