Subscribe Us

header ads

Apa Dampak Gawe Bareng Bajaj dan KTM di Indonesia?

SEKITAR delapan bulan pabrikan motor asal Austria KTM berhasil melepas beberapa seri motornya lewat bantuan Bajaj, kini tersiar kabar mereka bakal terus merangsek pasar mereka ke Asia Tenggara, dan itu bakal dimulai dari Indonesia.

Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, KTM akan menawarkan Duke dan RC model mereka hingga seri 400cc yang diproduksi oleh perusahaan patungan Austria-India. Sepeda motor ini akan didistribusikan dari showroom KTM yang dikelola oleh Bajaj.

Duke adalah sepeda motor sport naked seried, sementara RC adalah  sepenuhnya motor sport full fairing. Mesin 199cc menghasilkan 26PS, sedangkan mesin 373cc membuat 44PS, baik digunakan di Duke dan RC.

KTM sendiri sudah sejak lama hadir di Indonesia dengan perusahaan importir Jaya Selaras Sejahtera. Sejak KTM-Bajaj mengambil alih seri 400cc, importir sekarang akan fokus pada berbagai model di atas 400cc. Beberapa di antaranya Super Duke 1290 R, adventure 1190 R, dan Enduro 690 R.

"Keputusan untuk menekankan kegiatan penjualan kami di jaringan distribusi Asia Tenggara adalah langkah logis berikutnya dalam jangka panjang  strategi kami. Mendukung kehadiran kami di harga pasar Indonesia sensitif dengan menggunakan sinergi dari aliansi yang kuat dengan Bajaj. "Kata Hubert Trunkenpolz, CSO, KTM AG.

Lantas, apa dampaknya kerjasama KTM dan Bajaj ini bagi penyempak pulsar seri lawas. Melihat kerjasama sebelumnya dengan Kawasaki yang notabene pabrikan Jepang itu nyatanya tidak memberikan dampak bagi pemilik pulsar lama di Indonesia.

Apakah dengan kerjasama itu pulsar lama bisa service rutin di Kawasaki, kan tidak. Malah pulsar yang dijual Kawasaki sendiri banyak memilih service di bengkel bengkel non Kawasaki.

Jadi melihat kerja bareng Bajaj dan KTM di Indonesia, ini akan cenderung menciptakan segment pasar baru di seri motor dengan cc besar. Terlihat dengan akan beroperasinya pabrik perakitan milik Bajaj di Cikarang bakal digunakan dalam perakitan motor KTM baik duke maupun RC series.

Siapa yang diuntungkan? Ya jelas KTM mas bro, sekarang mereka tidak lagi mengimpor motor geluntungan tapi bisa rakit merakit di dalam negeri, imbasnya harga jual jadi lebih murah dan kompetitip dengan motor motor Jepang punya.

Lantas, apa keuntungannya bagi Bajaj? Sebagai pemegang saham sekitar 40 persen dalam KTM, jelas jika jualan KTM di Indonesia laris, sok pasti Bajaj juga ikut untung toh.

Apakah, Bajaj akan menjual pulsar series? Sepertinya, tidak akan terutama untuk seri motor murah seperti pulsar 135. MotoStory berani jamin enggak bakal motor itu, meski sekarang sudah banyak perubahan tampilan, tidak akan diboyong kembali ke Indonesia.

Karena, sekarang Bajaj dan KTM ingin menciptakan brand image baru sebagai pabrikan motor cc gede dan mewah. Alias sekarang sudah naik tahta. Tidak lagi menjual motor dengan cc 200 ke bawah. Karena sudah banyak dipenuhi pabrikan motor Jepang. Tetapi masuk ke segmen 200 cc ke atas.

Lantas untuk sparepart pulsar lama, bagaimana adakah pengaruh kerjasama itu? Tetap ketersediaan sukucadang pulsar lama menurut perkiraan MotoStory, ada pada importir umum yang mendatangkan barang dari India, China dan Malaysia. Selama mereka masih merasa untung, ya tidak usah khawatir nyempak pulsar lama.

Ini hanya asumsi alias penerawaangan saja mas bro. Benar tidaknya kita lihat saja nanti. Ya sudah, MotoStory ucapkan selamat datang kembali Bajaj di Indonesia, semoga membuat bangga kita semua, meski kami para pengguna pulsar lama tetap bertahan di tengah ancaman kepunahan.(***)

Post a Comment

0 Comments