Subscribe Us

header ads

Masa Depan Motor India di Indonesia

Pertanyaan diatas memang tidak mudah untuk dijawab. Bagaimana nasib motor-motor jebolan India di Indonesia? Lha kenapa dipertanyakan toh saat ini di Indonesia tengah ngetrand banyak motor India mengaspal?
Mungkin bagi sebagian awam Indonesia, yang namanya motor India itu Bajaj Pulsar dan TVS Apache saja. Padahal merek mainstream pun kini kena virus motor India sebut saja Honda Unicorn yang datang ke Indonesia menjelma menjadi Honda New Mega Pro, dan Yamaha FZ1 yang masuk ke Indonesia berenikarnasi menjadi Yamaha Byson.

Faktanya, saat ini berapa juta motor-motor itu bisa terjual di Indonesia? Jelas besar sekali karena motor-motor ini diciptakan dengan segmen pasar yang sangat tepat.
Menurut MotoStory membanjirnya motor India mainstream inilah yang berhasil mengkadaskan penjualan motor asli India sedikit demi sedikit. Contoh kasusnya hengkangnya Bajaj Auto Indonesia (BAI) dari negeri ini.
Kini tinggal pabrikan TVS Apache satu-satunya motor asli India yang masih hidup di Indonesia. Dengan sokongan pabrik perakitan di Indonesia membuat TVS masih diyakini bakal bertahan. Dengan catatan etah sanggup berapa lama.
Sementara motor asli India semacam Bajaj Pulsar terbawa arus besar untuk sama-sama menjadi motor India dengan merek mainstream di Indonesia. Perlu dijelaskan merek mainstream yakni merek-merek motor asal Jepang yang memang sudah banyak dikenal.
Termasuk dengan Bajaj Pulsar kini bermitra dalam penjualan generasi 200 NS bersama Kawasaki Motor Indonesia. Bedanya, konsumen tetap tahu kalau Kawasaki Bajaj Pulsar 200 NS ini motor asal India. Lantaran ada embel-embel Bajaj Pulsarnya tadi.
Sementara Honda New Megapro dan Yamaha Byson sama sekali terlihat samar karena tidak ada embel-embel nama. Karena memang di Indianya juga dibangun oleh pabrikan mainstream. Soal kelangkaan sparepart meski dipasarkan pabrikan mainstream karena dari India sepertinya sama saja.
Misalnya busi Honda New Megapro kadang sulit dicari di dealer resmi Honda. Malah kadang melimpah di delaer Yamaha karena sama persis dengan busi Yamaha Byson dan Jupiter.
Namun, melihat pola persaingan seperti ini menurut MotoStory penjualan sepeda motor asal India ini akan semakin ketat yang melibatkan keunggulan merek mainstream masing-masing.
Satu-sama lain memiliki keunggulan tersendiri. Terutama dalam desain sporty motor dan fitur-fitur canggihnya. Honda mengandalkan keiritan bahan bakar dengan teknologi injeksinya, Yamaha mengusung kehandalan dapur pacu dan kecepatannya, Bajaj dengan dukungan teknologi dari bapak angkatnya Kawasaki dan kini diusung fitur terbaru dari KTM dengan kemunculan Pulsar 200 NS semakin berani unjuk gigi menghadapi persaingan di Indonesia.(*)


DAPATKAN PROMO MENARIK E-BOOK KLIK DISINI








Post a Comment

3 Comments

  1. Saya masih sangat mengagumi desain Pulsar 200, kekar, tidak perlu striping2an, sangat indah. Seandainya saja dia diproduksi oleh merk macam Honda ato Yamaha. Hiks.. nasibmu kini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Klo saja pulsar 200ns ga di ambil astra mungkin harganya ga nyakitin kaya gitu????

      Delete
    2. Klo aja pulsar 200ns ga di ambil astra gw jamin hargany ga mahal

      Delete