Subscribe Us

header ads

Awalnya Bajaj Bangun Kolaborasi dengan Piaggio


Vespa buatan Piagio dan Bajaj
Penerus “tahta” Bajaj Auto berikutnya Rahul Bajaj sangat terpikat dengan skuter yang dibuat Piaggio di Italia itu. Ya ketakjuban Rahul dengan Vespa memberikan jalan Bajaj Auto untuk membeli lisensi dari Piaggio saat Rahul berusia 22 tahun pada 1960. Sejak saat itu Bajaj Auto mulai memproduksi massal skuter Vespa Bajaj.
Dengan skuter Vespa Bajajnya, karir Rahul pun semakin menanjak. Dia berhasil menjadi kepala eksekutif dalam perusahaan di tahun 1968 sepulang meraih gelar MBA dari Universitas Harvard.
Dia tinggal di dekat pabriknya di Pune, sebuah kota industri tiga jam perjalanan dari Bombay. Perusahaan dengan omset tahunan sebesar Rs 72 juta pada saat itu.
Pada tahun 1970, perusahaan telah menghasilkan 100.000 kendaraan. Pada saat terjadi krisis minyak bumi, banyak orang memilih mengendarai skuter dibanding mobil. Keunggulan lainnya harga skuter ini jauh lebih murah dan hemat BBM dibandingkan dengan mobil.
Sejumlah model baru mulai diperkenalkan pada 1970-an, termasuk pembawa barang beroda tiga dan Bajaj Chetak di awal dekade. Model Super Bajaj dan roda tiga, kendaraan dengan mesin di belakang yakni Autorickshaw dibuat pada tahun 1976 dan 1977. Bajaj Auto memproduksi 100.000 kendaraan pada tahun fiskal 1976-77 saja.
Setelah dianggap bisa berdiri sendiri dan tidak lagi memerlukan kerjasama teknis hubungan dengan Piaggio Italia berakhir pada 1977. Setelah itu, Piaggio, pembuat merek skuter Vespa, mengajukan tuntutan pelanggaran paten untuk memblokir penjualan skuter Bajaj Vespa di Amerika Serikat, Inggris, Jerman Barat, dan Hongkong.
Ekspor skuter Vespa Bajaj menurun drastis dari Rp 133.200.000 di tahun 1980-81 untuk Rs 52 juta ($ 5,4 juta) pada tahun 1981-82, meskipun total pendapatan naik lima persen menjadi Rp 1,16 miliar. Keuntungan sebelum pajak yang dipotong setengah, untuk Rs 63 juta.

Post a Comment

0 Comments