Subscribe Us

header ads

Dolar Naik Rp 13 Ribu Suku Cadang Muahal...hal..ahal


SUDAH bukan rahasia lagi fluktuasi nilai tukar dollar amerika terhadap rupiah mempengaruhi sejumlah harga barang-barang yang diimpor. Tak terkecuali dengan suku cadang bajaj pulsar yang memang masih banyak diimpor dari negeri Hindustan sana.

Akhir-akhir ini nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika benar-benar jeblok. Terakhir bertahan di kisaran Rp 13 ribuan lebih dan masih bertahan lama. Hal ini benar-benar menjadi pukulan bagi para pelaku bisnis. Bagi penyemplak motor Indhe juga dirasakan. Terutama dengan kenaikan signifikan harga-harga suku cadang tersebut.

Misalnya, tahun 2013, part semacam comsteer yang harga sekitar 90 ribuan kini di daerah bisa dijual Rp 150 ribuan udah plus ongkos pasang. Jika dirata-ratakan kenaikan terjadi sebesar 10 sampai 15 persen. Cukup menguras isi kocek mominya si Kumar, pulsar 135 LS punya MotoStory.

Di tengah kenaikan tajam harga suku cadang impor, ini saat yang tepat para pengguna pulsar kembali ke tradisi awal di tengah kesulitan dan mahalnya suku cadang, Ya kembali ke suku cadang substitusi yang sebenarnya jika kita tekun semuanya ada dan bisa di dapat di sekitar kita.

Meski kita juga patut menghargai beberapa vendor lokal (baca China yang di Indonesiakan) yang kini suku cadangnya mulai banyak juga ditemukan di bengkel-bengkel khusus pulsar. Seperti part kanvas rem depan sudah ada lokalnya, karet head, dan part lainnya.

Acungan jempol juga patut kita berikan kepada para biker yang berkreasi menciptakan part-part alternaitf. Seperti karet tromol dari bahan ban forklift yang cukup bisa dihandalkan. Ada juga biker yang membuat filter oli abadi yang mengganti media filter kertas karton dengan kawat yang lilitannya sangat rapat.

Demi keberlangsungan hidup motor bajaj pulsar, sepertinya kedepan bakal banyak kreator-kreator suku cadang alternatif asal Indonesia dan menjadi anggin segar bagi pulsarian semua.(***)

Post a Comment

0 Comments