Subscribe Us

header ads

Ketahui Sebab Sepeda Motor Terasa Goyang di Sektor Roda

Jasa reparasi velg dengan menggunakan mesin pres.

RODA merupakan bagian penting dari sepeda motor. Komponen inilah yang menentukan kelancaran laju sepeda motor. Di bagian roda ini terdiri dari ban dan velg. Jika salah satu komponen ini ada yang bermasalah berpengaruh kepada akselerasi kecepatan sepeda motor.

Seiring usia pemakaian tentu ada beberapa kendala yang sering ditemui di bagian roda ini. Pertama masalah di bagian klaher atau bearing. Gejala yang dirasakan bisanya ketika riding terasa bergoyang di bagian roda. 

Cara mengeceknya mudah saja. Sepeda motor diparkir standar dua. Lalu coba goyang-goyang bagian ban, apakah ada bunyi seperti ada jarak atau speleng. Jika iya dipastikan bearing minta diganti dengan yang baru.

Cara mengganti bearing yang baru dengan yang lama cukup mudah. Setelah dibuka roda bisa dilihat ukuran bearing yang tertera di bagian bearing. Misal ukuran bearing Pulsar 135 milik MotoStory di sektor roda belakang ukurannya 6202. 

Sebaiknya gunakan yang ada kode 2 RS (ring shield). Maksudnya bearing tersebut memiliki dua cover pelindung di kedua sisinya. Pengalaman MotoStory agar bearing awet, suka dikasih grease lagi dengan membuka cover pelindung itu kemudian memasangnya lagi.

Untuk membuka bearing lama alat yang dibutuhkan hanya palu dan obeng min pendek yang kuat. Lakukan pemukulan bearing dengan obeng tadi di bagian tepi bearing secara bergantian dengan mengeliling.

Untuk pemasangannya kembali lakukan cara yang sama. Yang harus diperhatikan jangan sampai memasang bearing dengan posisi miring. Lakukan dengan hati-hati dengan pemukulan konstan sampai bearing masuk dengan posisi yang benar.

Selain masalah itu, gejala teraya bergoyang di bagian roda lainnya muncul juga dikarenakan kondisi ban yang sudah gundul. Seperti yang dialami MotoStory, gurat ban yang sudah tidak sama bisa menyebabkan jalannya sepeda motor seperti terasa bergoyang.

Apalagi saat melewati kontur jalan yang bergelombang atau miring. Solusinya tidak ada cara lain selain segera mengganti ban lama dengan ban baru.

Pernah juga MotoStory merasakan gejala di roda depan seperti melewati jalan yang bergelombang, tetapi nyatanya jalan sangat mulus. Setelah dicek ternyata muncul gelembung di bagian ban. Terlihat ada beberapa benjolan segede-gede telor.

Setelah diperhatikan ternyata bagian luar ban mengelupas dari bagian ban dalam. Ya kalau mau aman bisa saja diganti dengan ban baru. Kalau ingin murah meriah karena saat itu kondisi gurat ban masih bagus, solusinya cukup dikeluarkan anginnya saja yang membentuk benjolan itu dengan ditusuk jarum.

Agar bisa menempel lagi dengan lapisan bannya, MotoStory mengakalinya dengan menyuntikan lem Korea. Hingga saat ini benjolan di ban bisa hilang dan tidak ada lagi muncul benjolan-benjolan lagi.

Yang sering muncul juga dari gejala motor begoyang di sektor roda disebabkan karena kondisi velg yang sudah speleng atau peang. Untuk velg-velg racing solusinya ya dibawa ke jasa reparasi pres velg.

Si velg dibuka kemudian dicek oleh mekaniknya di bagian velg mana saja yang speleng dengan ditandai menggunakan spidol putih atau tipe-x. Speleng ini dari penuturan jasa pres velg disebabkan oleh karena sering terjerembab lubang besar di jalan dan bisa juga karena cacat saat bongkar pasang ban.

Untuk velg racing seperti di motor Pulsar 135 caranya dibagian yang bengkok-bengkok di velg dipanaskan dengan blower api. Baru kemudian dimasukan ke alat pres dengan tekanan tertentu sehingga bagian bengkok bisa kembali normal. Begitu seterusnya sampai saat di cek velg tidak speleng lagi.(***)

Post a Comment

0 Comments