Bocor...bocor...bocor..., apa yang bocor lagi nih? Begitu reaksi MotoStory saat melihat ada lelehan basah di sektor blok mesin kanan. Tepatnya di dekat bagian filter oli. MotoStory penasaran akhirnya disentuh benar saja permukaan itu menjadi licin dan ada cair kental. Dipastikan itu lelehan oli dari dalam mesin.
MotoStory berpikir, ini masalah ringan jadi diputuskanlah untuk mengatasinya sendiri. Bermodal dengan kunci T ukuran akhir baud filter oli di samping kanan sebanyak tiga buah berhasil dibuka. Dan tampaklah bagian filter oli pulsar 135 LS bersemayam disana.
Perhatian dialihkan ke bagian tutupnya, disitu ada menyempil sebuah O-ring berwarna hitam melingkar sebesar karet gelang. Saat itu, MotoStory berpikir, kalau bentuknya seperti ini sepertinya bisa juga diganti dengan karet gelang biasa (pikiran nakal entah liar ini).
Tetapi, karena takut terjadi efek samping yang merugikan, akhirnya diputuskan untuk menggantinya dengan part yang sesuai. Akhirnya dibawalah tuh O-ring ke bengkel terdekat mencari persamaannya dengan motor main stream apa yang cocok.
"Bang, cariin O-ring yang kayak gini yah, atu," kata MotoStory kepada si penjaga toko onderdil.
Tidak lama, dia datang dengan muka kurang menggembirakan. "Enggak ada yang sama persis. Ini ada yang seperti ini punya Jupiter, diameternya sama tapi ketebalannya kurang tebel. Tebelan O-ring ini. Emangnya motor apa?" kata si toko onderdil.
Eit, melihat kenyataan itu, MotoStory kembali berpikir liar. "Oh kalau diameternya sama dan tebelnya kurang, bisa dipasang dua kalau begitu."
"Wah, sebaiknya jangan Om," sela si toko bengkel. "Bisa berabe," imbaunya.
Akhirnya, MotoStory balik kanan tanpa mendapatkan O-ring yang sama. Ternyata habis ngubek-ngubek toko onderdil enggak ada satu pun yang sama.
Lantas akhirnya, MotoStory kembali berpikir keras sambil mengernyitkan kulit dahi dan dua tangan memengang kepala (super lebay pokonya). Tidak lama, muncul sebuah bohlam lampu menyala di atas kepala MotoStory.
"Ta..da...."
Setelah balik lagi ke rumah, dicarilah flester yang biasa digunakan untuk pipa paralon. Akhirnya digulungkan ke O-ring dikira-kira agak tebel sedikit. Sudah dianggap pas, lelepin lagi tuh O-ring ke sela tutup filter oli. Dan pasangkan kembali dengan tiga baudnya. Dengan cara seperti ini rembesan oli dari sektor filter berhenti.(***)
DAPATKAN PROMO MENARIK E-BOOK KLIK DISINI
0 Comments