Penyesalan Itu Terbayar Sudah (Bagian 1)

Cerita Tersesat HDEO/PCMO
Sebetulnya MotoStory (MS) ingin sekali merahasiakan tulisan ini, lantaran penginnya buat motor MS saja yang enak ditungganginya. Tetapi, tadi malam MS bermimpi dan mendapatkan wangsit dari Mbah Bajaj dari Indihe sana, kalau punya pengalaman yang bermanfaat jangan dipendem sendiri entar bisa kuwalat.

Eh, habis sarapan pagi MS jadi terbayang-bayang dan setelah melihat PC di rumah masih on ya sudah hajar nih mau berbagi lagi sedikit soal si Bajaj Kumar yang dipelihara MS sejak baru sampai sekarang menginjak usianya yang kelima tahun. NO PROBLEMO, kata biker Columbia Bogota sana. He he he...

Sebenernya mau cerita apa sih??? Sabar, sabar, MS lover (sebutan bagi pembaca MS, red). Sebelumnya MS mau minta maaf kalo tulisan ini akan meramaikan "khasanah" (pinjem istilah Zaef, Preman Pensiun) peroli sesatan. Ya, konon katanya biker yang memakai oli ini di sebut biker-biker yang nyaman tersesat.

Gini, ceritenya ya. Entah setan dari mana MS akhirnya ikut tersesat juga ikutan make HDEO (heavy duty engine oil/oli untuk alat berat bermesin disel).

Singket cerita, MS enggak begitu saja langsung praktek beli oli HDEO terus tuangin. Tetapi penuh kehati-hatian konsultasi kesana-kemari (bukan untuk mencari alamat Palsu ye :-D). Dari mulai rekan sejawat, di tempat kerjaan, tetangga rumah, sodara kandung, hingga MS tanya juga sama istri.

Tapi, kebanyakan pada enggak nyaranin. Mereka bilang, "Motor kok pake oli disel."
Ada juga yang bilang, "Emang bengkelnya bolehin gitu pake oli disel?"

Tetapi yang bikin nyesek itu, jawaban istri MS. "Pah, buat Si Kumar jangan ragu-ragu coba aja. Toh Si Kumar bukan motor anak alay yang manja." Denger, jawaban istri MS seperti itu seakan tidak percaya. Toh, istri MS bukan mekanin bukan ahli perolian ataupun mengerti otomotif.

Meski sudah ada sinya hijau dari emaknya Si Kumar namun MS masih ragu-ragu untuk menggunakan oli sesat itu. Meski pengen sekali merasakan sensasi yang orang-orang negeri Serambi Mekah bikin monstro Smuuutttt....Widih.

Termasuk bengkel kepercayaan MS ditanyai juga. Tetapi jawaban Sang Bengkel MS tetap tidak menggemberikan. "Wah, jangan deh. Nanti bisa bikin kupling kebakar." Sebetulnya jawaban bengkel masih panjang ini itu ini itu bla...bla...tapi intinya dia tidak nyaranin.

Namun, dari sekian banyak jawaban dia, hanya satu kalimat yang agak berbau setuju. "Pada dasarnya, basisnya oli itu sama." Itu tok jawabannya.
Wah, MS masih pusing tuh. Pake gak pake gak...?

(Bersambung ya Gan...)