Subscribe Us

header ads

Makin Banyak Sajah Tempat Servis Bajaj Pulsar

BERGUGURANNYA banyak main dealer resmi Bajaj sekaligus bengkel resminya satu tahun terakhir ini menyisakan cerita tersendiri. Banyak para penyemplak Pulsar series yang melego tunggangannya dan beralih ke sepeda motor merek Jepun yang notabene memang dimanjakan dengan pelayanan purna jual servis dan suku cadang.
Tak sedikit pula para penyemplak Pulsar yang masih bertahan dengan harapan suatu hari Bajaj pasti kembali.  Di tengah kegalauan hilangnya bengkel resmi ini, pihak BAI beberapa waktu lalu mulai membagi-bagikan 'kue' usahanya dari mulai penyerahan pihak yang mendistribusikan sparepart hingga menggandeng bengkel rekanan.
Sebut, saja seperti bengkel Mr Montir yang memang di beberapa kota besar banyak berdiri sudah bisa melayani servis Pulsar. Namun, pada kenyataanya tidak semua bengkel di bawah Mr Montir ini bisa menangani servis Pulsar. Hanya untuk di beberapa bengkel tertentu saja.
Tetap saja, masalah kelangkaan sparepart memang masih langkanya. Kelangkaan ini juga dipengaruhi banyak hal. Banyak pelaku ekonomi ekspor impor barang dari India mengeluhkan dengan permainan distribusi barang asal dari India itu. Makanya tidak aneh kata beberapa pelaku ekspor impor dari India ini harga barang bisa tidak terkendali.
Misal, untuk bahan baku obat yang satu jerigennya hanya dihargai Rp 3 juta sudah ditangan distributor di Tanah Air bisa meroket hingga Rp 10 hingga belasan bahkan puluhan juta rupiah. Hal ini juga bisa saja terjadi dengan spare part suku cadang sepeda motor asal India semacam Pulsa ataupun TVS. Namun, MotoStory masih tidak mempercayai kalau sparepart sepeda motor juga menjadi bahan monopoli permainan importir.
Namun, MotoStory merasa logis jika, kerap mahalnya harga sparepart  motor asal India karena pengaruh dolar naik yang mengakibatkan importir menahan diri. Namun, memang tidak menutup kemungkinan juga jadi bahan permainan sejumlah distributor dan penjual karena tingginya permintaan menaikan harga seenak perutnya sendiri.
Sebagai contoh, harga stang seher lebih mahal untuk Pulsar 135 (Rp 225 ribu) dibandingkan Pulsar 180 (kurang dari Rp 200 ribu). Yah, walaupun memang hukum ekonomi berlaku disini sobat MotoStory. Tapi bok ya jangan tinggi-tinggi ambil keuntungannya--aji mumpung gitu.
Nah, kini bengkel motor asal India rivalnya Bajaj, TVS malahan mulai bangun dari tidurnya. Menurut MotoStory, kenapa bengkel TVS mau menerima pelayanan servis motor Bajaj Pulsar series lantaran sadar habitat pulsar ini termasuk banyak. Nah, dari sisi ekonomi dianggap menguntungkan.
Ya, kabar kalau TVS ingin melindungi citra kualitas motor India ya itu hak pemilik merk (strategi marketing). Toh, sebenarnya menurut MotoStory yang paling bertanggung jawab memperbaiki citra sepeda motor Bajaj ya Bajaj sendiri. Ya, tak apalah, sesama sepeda motor India dilarang saling mendahului.
Pada, kenyataannya juga soal pelayanan servis ternyata banyak para penyemplak pulsar yang tidak puas servis di bengkel TVS ini. Salah satunya karena tidak menyediakan suku cadang hanya servis ringan. Kalaupun ada sukucadang ya yang similiar saja.
Sisi, baiknya memang cukup menjadikan banyak pilihan bagi para penyemplak pulsar untuk menyervis tunggangannya. Mereka kini bisa memilih menyervis pulsar di bengkel tidak resmi tetapi mekanik eks beres bajaj yang cukup pengalaman yang cukup bertebaran di kota-kota besar. Atau di Mr Montir atau di bengkel TVS. Kalau MotoStory sih mending servis di bengkel langganan saja, mekaniknya berpengalaman lantaran eks mekanik beres Bajaj.(***)

DAPATKAN PROMO MENARIK E-BOOK KLIK DISINI

Post a Comment

4 Comments

  1. dimana bro klo biasanya nge-service di jakarta?

    ReplyDelete
  2. sepertinya klo di Jakarta banyak bengkel khusus pulsar goggling aja Bro salam

    ReplyDelete
  3. SURABAYA SEPERTINYA ADA JG MESKI ANE BKN ORANG SURABAYA TOH LIHAT DI MEDSOS DEALER PULSAR MALAH MASIH BERTAHAN TUH DI JATIM SURABAYA DAN PASURUAN SEHARUSNYA ada

    ReplyDelete