Pulsar Gak Mau Distater Ketok Bendik Tiga Kali

Masalah kelistrikan akhir-akhir ini mulai melanda MotoStory. Dari mulai motor berebet di putaran atas hingga mesin tidak bisa hidup dengan distater.

Padahal, motor baru diservis rutin dan karbu sepertinya no problemo. Maka MotoStory pun mencurigai ada masalah dalam kelistrikan. Satu persatu bagian kelistrikan diperiksa.

Termasuk dengan beberapa sambungan soket. Setelah diselediki beberapa saat, ternyata soket ke koil busi kanan, longgar. Nah, sobat MotoStory cuma perlu menyempurnakan pemasangan soket koil saja. Kalau longgar, bisa diakali dengan sedikit mencukil tembaga soket dalam agar menyempit lagi lubang soketnya.

Hasilnya, motor pies kita jadi tidak brebet lagi. Usai masalah brebet gara-gara soket koil longgar teratasi, masalah berikutnya muncul. Mesin tidak bisa hidup dengan stater.

Gejala umum, awalnya masih bisa distater, setelah dibawa jalan, saat mau distater lagi bisa hidup tapi agak berat. Parahnya, sama sekali tidak terdengar suara mekanisme kerja stater.

MotoStory sempat curiga aki sudah soak, namun saat dicek dengan menyalakan lampu utama dan klakson semua normal. Yang berarti aki masi bagus.

Akhirnya MotoStory kembali mencurigaki si bendik alias switch stater yang berada di bawah aki. Cara mengetesnya apakah bendik masih bekerja atau sudah loyo, bisa diketahui lewat menjumper dua kutub bendik.

Gunakan obeng, dalam keadaan kunci kontak on. Dengan obeng, tempelkan di salah satu kutubnya. Lalu secara perlahan ujung obengnya kenakan ke kutub satunya lagi. Jika mesin hidup dengan dijumper berarti ada masalah di bendik ini.

Jangan, buru-buru ganti bendik. Lakukan cara sederhana berikut. Yakni dengan mengetok-ngetok dua kutub bendik dengan kepala tang atau palu kecil. Cukup tiga kali saja masing-masing kutub.

Coba, distater! Kalau mesin hidup berarti bendik masih bisa ditolong dengan ketokan ajib ini. Sebaliknya jika motor membisu, sepertinya harus beli bendik baru.(*)


DAPATKAN PROMO MENARIK E-BOOK KLIK DISINI